for study

Globalisasi yang merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik, dapat dikatakn sangat berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dengan cepat dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.

Terlepas dari objek / orang yang menerima tidaknya pengaruh globalisasi dalam kehidupan mereka, terdapat duasisi pengaruh yang tak bisa terleaskan dari pengaruh globalisasi ini . Pengaruh tersebut adalah pengaruh fositif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif globalisasi sebenarnya tidak perlu kita kaji lebih dalam, hal ini karena jelas tampak dalam efek positif yang ditimbulkan dari pengaruh baik ini sangat diidam-idamkan oleh sekian banyak masyarakat. Yang harus kita lebih perhatikan adalah pengaruh negatif dari globalisasi ini. Dalam artian kita harus bisa sekuat kemampuan untuk meminimalisir agar pengaruh tersebut tidak menembus kehidupan kita.

Menurut saya, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir tembusnya pengaruh negatif globalisasi dalam kehidupan kita , diantaranya adalah menanamkan sikap dan ketetapan hati untuk menyadari dan mengakui dan yang lebih penting melakukan tindakan perlawanan terhadap pengaruh negative globalisasi ini. Untuk mewujudkan hal ini tentulah tidak semudah membalikan telapak tangan. Kita harus konsekuen dengan kenyataan buruk yang harus kita hindari dari globalisasi itu sendiri. Selain itu hal yang harus kita lakukan untuk meminimalisir pengaruh negative dari globalisasi ini adalah kita harus punya pedoman hidup yang kuat dan dapat benar-benar memanfaatkan pedoman kita tersebut untuk dijadikan sebagai penolong dalam menunjukan jalan yang diridoin-Nya. Sebagai umat islam, tidak sepatutnya kita ikut-ikutan terhadap perkembangan jaman yang dalam kacamata kita sendiri sanagatlah sudah tidak begitu mapan atau sesuai lagi dengan apa yang diajarkan dalam agama kita yaitu islam. Jadi menurut saya hal yang paling berperan dalam mengatasi globalisasi negative dalam kehidupan kita adalah individu kita sendiri yang benar-benar mempedomani dan mengamalkan apa yang diajarkan dalam agama kita , apabila pengaruh globalisasi tidak sesuai dengan ajaran agama maka jangan banyak pertimbangan lagi , tinggalkanlah hal tersebut. Hal ini karena kita yakin bahwa hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama kita pasti mengandung madorot dan merugikan kehidupan kita. Dan begitu pula hal yang sebaliknya, bila pengaruh globalisasi ini tidak bertentangan dengan agama kita maka insyaalah dan yakin ini bermanfaat untuk kita.

Globalisasi yang merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik, dapat dikatakn sangat berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dengan cepat dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.

Terlepas dari objek / orang yang menerima tidaknya pengaruh globalisasi dalam kehidupan mereka, terdapat duasisi pengaruh yang tak bisa terleaskan dari pengaruh globalisasi ini . Pengaruh tersebut adalah pengaruh fositif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif globalisasi sebenarnya tidak perlu kita kaji lebih dalam, hal ini karena jelas tampak dalam efek positif yang ditimbulkan dari pengaruh baik ini sangat diidam-idamkan oleh sekian banyak masyarakat. Yang harus kita lebih perhatikan adalah pengaruh negatif dari globalisasi ini. Dalam artian kita harus bisa sekuat kemampuan untuk meminimalisir agar pengaruh tersebut tidak menembus kehidupan kita.

Menurut saya, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir tembusnya pengaruh negatif globalisasi dalam kehidupan kita , diantaranya adalah menanamkan sikap dan ketetapan hati untuk menyadari dan mengakui dan yang lebih penting melakukan tindakan perlawanan terhadap pengaruh negative globalisasi ini. Untuk mewujudkan hal ini tentulah tidak semudah membalikan telapak tangan. Kita harus konsekuen dengan kenyataan buruk yang harus kita hindari dari globalisasi itu sendiri. Selain itu hal yang harus kita lakuk

1. Secara konsisten, tingkatkan kemampuan menlis anda

Pernyataan yang menyatakan bahwa pers di Indonsia dalam keadaan baik, memunculka satu pertanyaan mengenai maksud kata "keadaan baik" dalam pernyataan tersebut. Mengenai hal ini, menurut pendapat saya maksudnya adalah kesesuaian dengan norma-norma yang ada. Norma tersebut seperi : norma sosial, norma hukum ataupun norma agama.
kebebasan pers di indonesia bersifat bebas akan tetapi dapat di pertangungjawabkan. Pers yang bebas dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pengertian yang saya pahami yaitu bahwa penyampaian pikiran atau pendapat yang dituangkan dalam media masa, ini bersifat arbitrer atau bebas akan tetapi kebebasan tersebut di batasi oleh aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku sehingga ketika aturan-aturan atau norma-norma tersebut terpenuhi maka secara gelobal pers tersebut dapat dikatakan dalam keadaan atau kondisi yang baik.
Lalu, setujukah dengan pernyataan yang telah diutarakan mengenai keadaan pers di indonesia dalam keadaan baik...?
Menurut saya, berdasarkan pengertian dan pemahaman yang saya utarakan di atas mengenai keadaan pesr di indonesia dalam keadaan yang baik, saya dapat mengutarakan mengeai ketidak seujuan saya menganggapi pernyataan tersebut. Hal ini berdasarkan apa yag saya lihat di khalayak publik. Banyak sekali pers-pers yang bebas tetapi dalam pandangan saya kebebasan tersebut terlalu melampaui batas norma-norma yang ada. Salah satu contohnya yaitu mengenai acara-acara TV ( Gosif, Insert, dll) yang kebanyakan menayangkan/mempublikasika mengenai masalah-masalah para selebritis yang dalam pandangan norma yang ada tidak layak untuk di publikasikan dan mungkin masih banyak contoh pers-pers yang bebas tapi tidak sesuai norma. Jadi, berdasarkan hal ini, saya menyatakan ketidak setujuan saya menanggapi pernyatan yang mengatakan bahwa pers di Indonesia dalam keadaan baik.

Kebebasan menyampaikan pikiran dan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan merupakan hak dasar yang dimiliki oleh masyarakat, termasuk masyarakat sekolah.Wujud dari kebebasan menyampaikan fikiran dan pendapat ini salah satunya satunya yaitu dalam bentuk Pers. Pers yang bebas dan bertanggung jawab yang merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengeluarkan fikiran dan pendapatnya, memiliki peranan yang sangat penting., sehingga pada dasarnya sangat dibutuhkan oleh setiap kalangan masyarakat. Lalu, bagaimana dengan masyarakat MAN Tanggeung..? Butuhkah akan Pers tersebut...?

baruadak tong api-api diajar.....so ibeh

blang 2

As.. Alhamdulillah pas pertama saya membuat blog tidak terlalu sulit. Hal ini terjadi karena sya sebelumnya telah belajar terlebih dahulu dengan teman saya. Tapi saya masih sangat menyadari, masih banyak sekali kekurangan yang dimiliki saya.